Pekerjaan rumah tangga apa yang disukai. Begitulah tantangan 30 hari blogger perempuan network edisi hari ke 21.
Jika suatu hari nanti tiba masanya menjadi ibu rumah tangga dan harus memilih dari seabrek pekerjaan yang tiada pernah usai. Nyuci, nyetrika, nyapu, beres-beres dll. Maka dengan suara lantang tanpa pikir panjang saya akan menjatuhkan pilihan kepada memasak sebab boleh saja pekerjaan lain terwakilkan oleh orang lain atau asisten rumah tangga. Namun kemampuan dunia dapur wajib ain oleh istri.
"No one is born a great cook. One learns by doing."
-Julia Child-
Baca juga: Apa jadinya dunia tanpa petani
Sejujurnya saya belum bisa masak. Apa yang digoreng masih sering gosong, apa yang diracik masih sering asin, dan bahkan peralatan masak juga sering kebablasan hangus dan bolong (nanak/kukus sesuatu lalu ditinggal dalam waktu yang lama) Namun kenapa masih menomorsatukannya? Karena tidak monoton seperti pekerjaan lainnya. Dan memang sengaja sih saat ini males-malesan belajarnya atau membantu ala kadarnya sebab mau fokus nanti kalau sudah menikah. Apalagi masih ada Mak dan mbak tercinta yang lebih cekatan. Mumpung masih muda perbanyak ATM kan? Amati, Tiru dan baru deh Modifikasi😂 sekarang perbanyak main dan belajar dulu.😊
Sejujurnya saya belum bisa masak. Apa yang digoreng masih sering gosong, apa yang diracik masih sering asin, dan bahkan peralatan masak juga sering kebablasan hangus dan bolong (nanak/kukus sesuatu lalu ditinggal dalam waktu yang lama) Namun kenapa masih menomorsatukannya? Karena tidak monoton seperti pekerjaan lainnya. Dan memang sengaja sih saat ini males-malesan belajarnya atau membantu ala kadarnya sebab mau fokus nanti kalau sudah menikah. Apalagi masih ada Mak dan mbak tercinta yang lebih cekatan. Mumpung masih muda perbanyak ATM kan? Amati, Tiru dan baru deh Modifikasi😂 sekarang perbanyak main dan belajar dulu.😊
Kalau nanti sudah nikah baru deh mulai menekuni dunia chef dan mencoba segala resep yang bertebaran di akun instagram maupun facebook. Dalam prediksi di masa depan, setiap harinya saya akan mencoba menyajikan menu yang berbeda biar suami dan anak-anak tidak bosan, makannya lahap dan yang tidak boleh terlupakan gizinya seimbang untuk menunjang pertumbuhan anak dan semangat kerja suami. Semoga saja suaminya tidak pelit 😂😂😂😂 lancar dan berkah rezekinya. Kalau pelit ya sama saja makan ala kadarnya. Hihihi
15 Komentar
Saya dulu mulai belajar memasak ketika sudah punya anak. Agak terlambat sih, tapi saya mau berusaha menjadi ibu yang baik buat anak-anak.
BalasHapusPasti lebih semnagat kan ya mom masaknya😊
HapusSaya goreng juga masih sering gosong.. kalo di protes keluarga suka ngelesnya " emang sengaja dibikin lebih mateng kok.. !" Hahahha..
BalasHapusHahaah ngelles paling masuk akal ya kak😃
HapusNtar kalo masakannya sukses di post yaa....
BalasHapusOkay kak ntar kalau udah nijah yaaaa
Hapusmasak itu ngasyikin. kalo gagal malah penasaran dan bikin pingin nyoba lagi
BalasHapusBenar sekalihhh 😁
HapusSaua juga baru nikah baru mulai belajar masak macam-macam, malah masak nasi di kompor saja suami yang ajarin. 😅
BalasHapusRomantis dong kak😂
HapusSaua juga baru nikah baru mulai belajar masak macam-macam, malah masak nasi di kompor saja suami yang ajarin. 😅
BalasHapusWah..sampai bolong segala mbak peralatan dapurnya, baru tahu saya ada peralatan dapur sampai bolong.... he, semangat berjuang di dapur ya mbak...learn by doing.
BalasHapusHahahah iya kak. Panciku sampai bolong lohhh saking lamanya ditinggal
HapusATM hahaha singkatannya boleh juga. Dan saya dulu juga begitu, nanti pas udah nikah diimprove sendiri deh ya :)
BalasHapusBetul
HapusHai, thank you for visiting my home and leave a friendly comment. Hopefully, you enjoy and take the rewarding of every post.